7 Pesona Bumi Papua

Papua merupakan Wilayah dari NKRI bagian Timur. Berbagai sumber daya alam dan hayati yang dimiliki, membuat Belanda sangat enggan melepas bumi Papua yang memaksa Indonesia mengambil alih paksa lewat Operasi Pembebasan Irian Barat. Berikut 7 Pesona Bumi Papua yang Bromo-News7 rangkum.

1. Raja Ampat (Empat Raja)

Keindahan bawah laut disini merupakan surga bagi para penyelam. Terdapat 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska, bahkan penyu. Kekayaan biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia.

Bahkan, menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, ada sekitar 75% spesies laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini.

Yang patut disayangkan, resort-resort yang ada sebagian besar dikuasai pihak asing.

2. Burung Cenderawasih

Dari ratusan jenis burung di Papua, Burung Cenderawasih merupakan yang paling banyak dicari. Burung yang merupakan keluarga Paradisaea ini memiliki bulu yang sangat indah hingga diibaratkan burung surga. Jenis Burung Cenderawasih yang hidup di Papua antara lain:

3. Cartensz Pyramid

Puncak Carstensz ini merupakan puncak tertinggi di Australia dan Oceania.Puncak Carstensz Pyramid memiliki altitude 4884 m diatas permukaan laut (16023 ft).

Lokasi koordinatnya berada pada S 04°04.733 dan E 137°09.572. Carstensz Pyramid, atau disebut dengan Puncak Jaya oleh beberapa orang, dan Puncak Jaya Kesuma atau disebut hanya Jaya Kesuma oleh sebagian yang lain, terletak di sebelah barat central highland yang disebut dengan Jayawijaya dan pegunungan Sudirman. Dan satu-satunya gletser tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan global. Cartensz Pyramid masuk kedalam Seven Summits atau 7 puncak tertinggi di tujuh benua.

4. Freeport

PT. Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaan pertambangan yang mayoritas sahamnya dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.Perusahaan ini adalah pembayar pajak terbesar kepada Indonesia dan merupakan perusahaan penghasil emas terbesar di dunia melalui tambang Grasberg. Bahkan saking rakusnya perusahaan ini, bijih uranium pun ikut diambil secara diam-diam. Fakta ini diungkapkan tokoh Papua Ali Kastela yang juga anggota Komisi VII DPR RI kepada inilah.com.

 
5. Hutan Yang Masih Lebat

Hutan di Papua memang masih lebih baik jika dibandingkan di pulau-pulau lain di Indonesia.Hal ini tak lepas dari peran masyarakat adat yang ikut menjaga hutan papua yang juga merupakan sumber makanan hewan buruan. Namun jika aktivitas Freeport tidak diawasi perkembangannya, bukan tidak mungkin Hutan Hujan di Papua sedikit demi sedikit akan rusak. Freeport telah membuang tailing dengan kategori limbah B3 (Bahan Beracun Berbahaya) melalui Sungai Ajkwa. Limbah ini telah mencapai pesisir laut Arafura.

6. Flora Fauna Laut dan Sungai

Percaya atau tidak, masyarakat Papua jika memancing di sungai menerapkan sistem cath and release. Sehimgga ekosistem Sungai disana sangat terjaga. Ikan Arwana yang begitu mahal jika dijual, di sungai Papua masih sangat mudah dijumpai.Kepedulian juga tampak pada masyarakat Papua yang ikut menjaga dan merawat terumbu karang. Sehingga aneka jenis ikan dapat hidup di laut Papua.

7. Adat Istiadat

Kecintaan masyarakat Papua untuk  memegang teguh adat istiadat nya dapat dilihat dari cara berpakaian dan hidupnya sehari-hari yang tergantung dengan alam. Rumah-rumah pohon, tradisi upacara bakar batu, hingga kegiatan masyarakat yang berburu hewan liar di hutan dengan senjata tradisional seperti panah / tombak masih bisa kita temui.

Dibalik keindahan Tanah Papua, Pemerintah sepertinya enggan menyentuh pembangunan Papua. Sulitnya mendapat pendidikan, fasilitas kesehatan yang masih minim, dan Transportasi yang sedikit dan mahal. Sulitnya medan yang terjal selalu menjadi alasan utama pihak pemerintah lamban dalam mengembangkan pembangunan di Papua.

Sumber:
- http://www.indonesia.travel
- http://www.wikipedia.org
- http://eramuslim.com
- http://www.inmystery.com
- http://greenpeace.org